SEKILAS INFO
: - Jumat, 19-04-2024
  • 3 tahun yang lalu / www.smpn1sarang.sch.id
  • 3 tahun yang lalu / Selamat datang di website resmi SMP Negeri 1 Sarang
MENIKMATI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MASA PANDEMI

MENIKMATI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MASA PANDEMI

Oleh :

Aris Handoko, S.Pd

Guru BK SMP Negeri 1 Sarang

 

Berbicara mengenai pendidikan di sekolah maka tidak dapat dilepaskan dengan persoalan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kegiatan belajar mengajar merupakan terjadinya interaksi antara guru dengan siswa dalam rangka menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pengajaran (Suryosubroto, 2009 : 30). Komponen inti dalam kegiatan belajar mengajar adalah guru dan peserta didik. Proses belajar mengajar dapat terlaksana apabila kedua komponen tersebut ada. Jika salah satu komponen tidak hadir maka proses belajar mengajar tersebut tidak akan terjadi. Sehingga proses transfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik tidak dapat dilakukan.

Proses transfer ilmu sendiri saat ini juga telah mengalami transformasi yang cukup besar. Semenjak adanya wabah pandemi covid 19 yang muncul pada bulan januari 2020 lalu di wuhan china dan merambah di indonesia pada bulan maret telah merubah secara drastis sistem pendidikan yang ada di Indoesia. Kegiatan belajar mengajar yang dulu mengharuskan adanya pertemuan secara langsung antara guru dan siswa kini menjadi berbeda. Siswa tidak lagi diwajibkan datang kesekolah dan kegiatan transfer ilmu berlangsung secara daring.

Kegiatan belajar mengajar sistem daring ternyata membawa dampak tersendiri bagi guru dan siswa. dari sisi guru sebagai tenaga pendidik sistem mengajar daring memberikan tantangan yang cukup menarik. guru dituntut untuk menguasai sejumlah penggunaan platfom daring yang dapat memudahkan mereka dalam melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Selain dituntut untuk menguasai platform dalam PJJ guru juga dituntut untuk menguasai pemanfaatan media lain untuk membuat media pembelajaran yang dapat diakses dan dimanfaatkan dengan mudah oleh siswa dalam platform PJJ yang digunakan. Dari sisi lain tantangan ini ternyata menjadi beban tersendiri bagi guru-guru yang kurang mampu menguasai penggunaan IT. Mereka harus bekerja keras mengorbankan waktu, tenaga dan bahkan kesehatan agar bisa mengikuti berbagai macam pelatihan demi meningkatkan keterampilan yang mereka miliki. Semua itu dilakukan agar proses transfer ilmu tetap dapat berjalan dan memberikan manfaat bagi siswa.

Dari sisi siswa sistem belajar daring juga memberikan dampak tersendiri. Siswa yang awalnya lebih banyak menggunakan Handphone sebagai alat komunikasi, bermain game dan bersosial media, dengan adanya sistem pembelajaran daring mau tidak mau mereka juga harus memanfaatkannya sebagai media dan sarana belajar. mulai dari memanfaatkannya sebagai sarana mengikuti kegiatan belajar mengajar hingga mengumpulkan informasi untuk menyelesaikan sebuah tugas. Dan berbicara mengenai tugas dalam pembelajaran daring ternyata memberikan dampak yang cukup memprihatinkan bagi siswa. banyak siswa yang tertekan dengan tugas yang diberikan dimasa pandemi. Dikutip dari CNN Indonesia – Komisi Perlindungan Anak (KPAI) kembali menyampaikan kabar duka atas wafatnya seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di wilayah Tarakan, Kalimantan Utara berinisial AN (15) yang diduga melakukan bunuh diri karena banyaknya tugas selama PJJ. Hal tersebut tentunya tidak kita harapkan terjadi pada siswa kita. Dan terlepas dari berbagai macam dampak yang timbul karena pembelajaran daring, yang terpenting saat ini adalah bagaimana menerima dan mengikhlaskan keadaan yang telah terjadi.

Menerima dan mengikhlaskan keadaan yang terjadi berarti belajar menikmati keadaan tersebut. Menikmati kegiatan belajar mengajar dimasa pandemi berarti menikmati segala kegiatan yang ada didalamnya. Sebagai pendidik cara menikmati kegiatan belajar dan mengajar dimasa pandemi adalah dengan tetap memberikan materi, memberikan tugas, memberikan ulangan harian, memberikan soal PTS dan PAS melalui platform yang disediakan. Sedang bagi siswa adalah dengan tetap menjaankan tugas belajarnya yaitu mengikuti kegiatan PJJ, mengerjakan tugas, mengikuti ulangan harian, mengikuti PTS, dan dan mengikuti PAS. Terlepas dari betapa sibuknya bapak /ibu guru dalam menyiapkan dan melaksanakana segalanya , dan terlepas dari betapa beratnya siswa harus menjalani kondisi ini, semua harus dapat menikmati segala proses yang telah terjadi. Kita tidak akan pernah tahu kapan pandemi ini akan berkhir dan kita juga tidak tahu kapan pastinya sekolah akan kembali dibuka. Mengambil sisi positif dari kejadian yang telah terjadi adalah jalan yang terbaik untuk menjalani kegiatan belajar dan mengajar dimasa pandemi ini. Paling tidak hal tersebut bisa menjaga kesehatan kita untuk terhindar dari penyebaran virus covid -19, dan kita tetap bisa menjalankan keseharian kita dengan baik. Bapak/ibu guru masih tetap bisa mengajar untuk memberikan transfer ilmu kepada siswanya, dan siswa masih dapat menikmati transfer ilmu yang diberikan oleh bapak/ibu guru pendidik.

Sebagai penutup saya teringat dengan sebuah kata-kata bijak Aid AL Qarni penulis buku la tahzan dan berbahagialah. Dalam bukunya yang berjudul “berbahagialah” Beliau berkata “sesuatu yang telah terjadi itu sesuatu yang mati, dan sesuatu yang mati itu tidak akan bisa kembali. Terimalah apa yang menjadi takdirmu, dan lakukanlah hal yang terbaik untuk saat ini, bukan besok atau nanti”. Pandemi ini telah terjadi, dan kita tidak akan pernah mampu untuk memutar waktu yang telah berputar, jadi mari kita terima dan nikmati keadaan yang terjadi dengan tetap melakukan yang terbaik. Untuk bapak/ibu guru mari tetap memberikan yang terbaik bagi siswa kita, dan bagi siswa tetap belajarlah dengan cara yang terbaik. Semoga pandemi ini segera berkahir dan kita bisa menjalani kehidupan kita seperti dulu lagi.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Pengumuman Terbaru

JADWAL RENCANA KEGIATAN PENGAMBILAN IJAZAH TAHUN AJARAN 2019/2020

PENGUMUMAN

Open chat
smp n 1 sarang